Cybernews24 - Kota Mojokerto – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) digelar dengan khidmat di Ruang Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto pada Jumat (12/12). Tahun ini, DWP mengusung tema “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang turut hadir dan memberikan arahan, menegaskan bahwa tema HUT ke-26 DWP sejalan dengan upaya bangsa dalam menyiapkan generasi emas 2045. Ia menyampaikan bahwa Dharma Wanita memiliki peran fundamental dalam mewujudkan kualitas keluarga ASN yang harmonis sebagai fondasi pelayanan publik yang optimal.
“ASN tidak mungkin bisa berkontribusi maksimal untuk pemerintah daerah kalau urusan dalam negerinya, urusan rumah tangganya tidak ada kedamaian dan kondusifitas. Maka peran strategis Dharma Wanita ini adalah menjaga itu. Ketika kondisi rumah tangga damai dan sejahtera, maka ASN bisa bekerja dengan baik, berkinerja optimal, dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Ning Ita sapaan akrab wali kota.
Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, namun hal tersebut tidak akan memberikan dampak besar tanpa sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Kunci menuju Indonesia Emas 2045 adalah kualitas manusia, mulai dari usia dini hingga remaja.
Ning Ita juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pengasuhan bagi anak-anak sejak lahir. Pencegahan stunting, pemenuhan pendidikan setinggi-tingginya, hingga penguatan pola asuh menjadi tantangan yang perlu dihadapi, terutama pada remaja yang hidup di era keterbukaan informasi yang sangat disruptif.
“Tantangan kita saat ini ada pada remaja. Kita harus update perkembangan generasi Z dan generasi Alfa agar komunikasi bisa nyambung. Di sinilah peran ketahanan keluarga menjadi penting, diawali dengan bonding yang kuat antara orang tua dan anak,” ujarnya.
Melihat berbagai bentuk kenakalan remaja yang mulai muncul bahkan di kota kecil seperti Mojokerto, Wali Kota menginisiasi program baru bernama STAR (Sekolah Orang Tua Remaja). Program ini lahir dari kegelisahan melihat melemahnya komunikasi dalam keluarga, minimnya ikatan emosional, serta kurangnya ketahanan keluarga.
Ia mengajak Dharma Wanita Persatuan dan PKK untuk terlibat aktif dalam menyukseskan program STAR.
“Saya berharap Dharma Wanita dan PKK ikut berperan. Kalau gerakan ini kita lakukan secara masif, secara keroyokan, tidak hanya pemerintah kota tapi juga organisasi-organisasi wanita, insyaallah kita mampu menghantarkan calon-calon pemimpin bangsa dari Kota Mojokerto tercinta,” terang Ning Ita.
Di penghujung acara, Wali Kota Mojokerto menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan.
“Selamat Hari Ulang Tahun ke-26 bagi Dharma Wanita Persatuan. Semoga terus sukses dan berkiprah untuk mendukung ASN serta mengantarkan generasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Pewarta : Bang Ridw




