Cybernews24 – Kota Mojokerto mendapat kehormatan sebagai “City of Charm” dalam ajang K-UKM Expo 2025 Jawa Timur yang digelar di Royal Plaza Surabaya mulai 31 Juli hingga 4 Agustus 2025.
Ajang tahunan yang diprakarsai oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur mengusung tema “Gebyar Bangga Beli Produk Indonesia & Transformasi Digital UMKM”. Pameran ini sekaligus menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Mojokerto untuk menampilkan beragam keberhasilan dan inovasi dalam pengembangan UMKM.
Penunjukan Mojokerto sebagai “City of Charm” menjadi pengakuan atas keseriusan dan konsistensi Pemerintah Kota dalam mendampingi dan memajukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu wujud nyata keberhasilan tersebut adalah diraihnya Juara Harapan I UKM Berprestasi Kategori Makanan dan Minuman Tingkat Jawa Timur 2025 oleh Indo Grosir Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, atau yang akrab disapa Ning Ita, dalam kesempatan tersebut memaparkan berbagai upaya konkret yang telah dilakukan Pemerintah Kota melalui Diskopukmperindag dalam mendampingi para pelaku usaha.
“Kami memberikan pelatihan dan pembinaan secara berkelanjutan di seluruh wilayah Kota Mojokerto. Fasilitasi kami berikan melalui APBD, DAK nonfisik, dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, termasuk untuk pengurusan merek, PIRT, sertifikasi halal, registrasi BPOM, SNI hingga HACCP,” terang Ning Ita.
Ning Ita menyamapaikan bahwa hingga pertengahan 2025, tercatat lebih dari 2.800 produk kuliner UMKM Mojokerto telah memiliki sertifikasi halal, sebagian besar difasilitasi oleh Bank Indonesia Jawa Timur. Selain itu, sebanyak 300 UKM telah mendapatkan fasilitasi sertifikasi TKDN, sebagai langkah strategis agar UMKM Mojokerto mampu bersaing di e-katalog pemerintah dan dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Pemkot Mojokerto juga terus mengembangkan infrastruktur dan sarana perdagangan melalui revitalisasi pasar-pasar tradisional seperti Pasar Loak, Pasar Sore Benteng Pancasila, serta peningkatan konektivitas antarwilayah demi memperkuat Mojokerto sebagai etalase produk UMKM unggulan.
Disamping itu, pengembangan UMKM Mojokerto juga mengusung filosofi “Spirit of Majapahit” yang tercermin pada pembangunan berbagai ikon kota seperti Menara Tribhuana, Tugu Wiraraja, dan Patung Gajah Mada. Semangat ini juga menginspirasi lahirnya produk-produk kreatif bercorak Majapahitan, termasuk 126 motif batik khas Mojokerto yang telah memiliki hak kekayaan intelektual (HAKI).
“Kami ingin agar UMKM Mojokerto tidak hanya kuat di pasar lokal, tetapi mampu menembus pasar nasional dan bahkan global. Dengan semangat Majapahit dan sinergi multipihak, kami terus dorong UMKM untuk naik kelas,” tegas Ning Ita.
Sebagai kegiatan tahunan yang kini memasuki tahun ke-12, K-UKM Expo 2025 menjadi etalase utama perkembangan UMKM di Jawa Timur. Keikutsertaan Kota Mojokerto sebagai “City of Charm” mempertegas posisinya sebagai kota kecil dengan semangat besar dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan.
Pewarta : RD