CyberNews24 - Surabaya, 24 Juni 2025 — Baru-baru ini, muncul dugaan adanya praktik permainan orang dalam dalam proses pemasangan listrik oleh PLN di beberapa wilayah. Beberapa konsumen melaporkan adanya ketidaksesuaian biaya dan prosedur yang tidak transparan saat mengajukan pemasangan sambungan listrik baru.
Warkop A dan warkop B,
Warkop A pengajuan pemasangan baru ke PLN Karangpilang di oper ke PLN Menganti pada tgl. 29/5/2024 team survey dari PLN datang menyatan tidak bisa di pasang. Dengan alasan bangunan tidak permanen, Warkop B saat ini pasang baru langsung dipasang entah bagai mana ceritanya yg pasti saat ini sudah di pasang. Bangunan sama tidak ada bedanya dan sama kontraknya.
Menurut sumber internal yang enggan disebutkan namanya, sejumlah oknum diduga memanfaatkan posisinya untuk memberikan kemudahan pemasangan dengan biaya di luar ketentuan resmi PLN. "Kami menemukan adanya mark-up biaya serta prosedur yang seharusnya gratis malah dikenakan biaya tambahan tanpa dasar yang jelas," ungkap sumber tersebut.
Keluhan konsumen semakin banyak setelah sejumlah pelanggan mendapat tagihan yang jauh lebih tinggi dari estimasi awal, bahkan ada yang harus menunggu lebih lama dari waktu yang dijanjikan tanpa kejelasan. Pihak PLN sendiri mengaku akan segera melakukan investigasi terkait dugaan ini dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam setiap proses pemasangan listrik.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan melaporkan apabila menemukan praktik mencurigakan saat mengurus pemasangan listrik. PLN juga menyediakan layanan pengaduan resmi yang dapat diakses untuk menindaklanjuti setiap keluhan.
Kasus ini menjadi peringatan penting agar pengawasan internal diperketat guna menjaga kepercayaan publik dan memberikan layanan terbaik sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pewarta : Kancil