Brigade Mobil (Brimob) adalah satuan elit dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang memiliki sejarah panjang sejak masa penjajahan kolonial Belanda. Berikut adalah gambaran singkat mengenai sejarah Brimob:
1. Masa Penjajahan Belanda (1930-an)
Brimob berawal dari satuan polisi yang dibentuk oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1930-an, dikenal sebagai Korps Polisi Istimewa. Satuan ini awalnya ditugaskan untuk menangani situasi keamanan dalam negeri yang melibatkan perlawanan terhadap penjajahan dan gerakan nasionalis.
2. Pendudukan Jepang (1942-1945)
Pada masa pendudukan Jepang, satuan ini berubah menjadi Tokubetsu Keisatsutai (Pasukan Polisi Khusus). Perubahan ini mencerminkan reorganisasi dalam struktur kepolisian yang dilakukan Jepang untuk memperkuat pengendalian di wilayah pendudukan.
3. Masa Kemerdekaan (1945)
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, satuan ini bertransformasi menjadi Pasukan Polisi Istimewa. Mereka berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa-masa awal kemerdekaan, termasuk dalam menghadapi ancaman dari pasukan Belanda yang berusaha mengembalikan kekuasaannya di Indonesia (NICA).
4. Pembentukan Brigade Mobile (1946)
Pada tanggal 14 November 1946, Pasukan Polisi Istimewa secara resmi diubah menjadi Brigade Mobil (Brimob). Ini merupakan tonggak penting dalam sejarah Brimob sebagai satuan yang bertugas untuk menangani gangguan keamanan yang lebih serius, termasuk tindakan anti-terorisme, pemberontakan, serta operasi militer di dalam negeri. Brimob banyak terlibat dalam pertempuran melawan agresi militer Belanda pada masa Revolusi Nasional Indonesia (1945-1949).
5. Periode Pascakemerdekaan
Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia pada tahun 1949, Brimob terus berkembang sebagai satuan yang siap menangani berbagai ancaman terhadap keamanan nasional. Mereka terlibat dalam berbagai operasi penegakan hukum, operasi anti-terorisme, dan penanganan konflik bersenjata di berbagai daerah di Indonesia, seperti pemberontakan DI/TII, PRRI/Permesta, serta operasi-operasi di Papua dan Aceh.
6. Brimob di Era Modern
Saat ini, Brimob merupakan salah satu unit strategis Polri yang memiliki peran besar dalam menghadapi ancaman-ancaman seperti terorisme, separatisme, kerusuhan massal, dan bencana alam. Brimob dilengkapi dengan kemampuan tempur, peralatan khusus, serta pelatihan taktis yang menjadikannya sebagai salah satu pasukan elit di Indonesia. Mereka juga sering terlibat dalam operasi gabungan dengan TNI dalam menjaga keamanan nasional.
Moto Brimob
Brimob memiliki moto yang terkenal, yaitu "Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan", yang mencerminkan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dengan mengutamakan keselamatan warga sipil.
Sejak awal pembentukannya hingga saat ini, Brimob tetap menjadi garda terdepan dalam penanganan situasi-situasi yang membutuhkan keahlian khusus dan daya tahan fisik tinggi, termasuk pengamanan dan penanggulangan kerusuhan di berbagai wilayah di Indonesia.
Kancil
