Cybernews24 - Kediri, 3 Agustus 2025. Kasus yang dialami 3 wanita Korban keracunan pesta miras di AR Karaoke bertambah.
Korban IB yang sebelumnya dikabarkan meninggal dan telah dimakamkan minggu, 3/8/25 kini kembali disusul setelah menjalani masa kritis, GK wanita yang juga korban keracunan miras Oplosan meninggal dunia minggu 3/8/25 (23.00) di rs ahmad Dahlan kota kediri.
Pintu Depan AR Karaoke yang sebelumnya disegel pun lantas dilepas dan dipindah di pintu TKP Room AR Karaoke oleh satuan polres kediri kota.
Diki/sinyo pengelola AR KARAOKE yang sebelumnya dikonfirmasi menyangkal bahwa 3 wanita korban keracunan akibat miras, melainkan informasi (pengguna Obat terlarang) bertolak belakang atas klarifikasi sementara Kasatreskrim Kediri Kota AKP CIPTO DWI LEKSANA yang menyampaikan bahwa “Berdasarkan hasil penyelidikan awal, informasi dari diagnosis dokter menyatakan ada alkohol atau keracunan miras menyebabkan korban meninggal dunia“, ucapnya.
Polres Kediri Kota melalui Kasatreskrim pun belum mendapatkan hasil memuaskan atas kejadian meninggalnya 2 wanita tersebut dan 1 kritis akibat pesta Miras di AR Karaoke.
Diketahui pemilik Wahyu(sinyo) dan Diki (Sinyo) masih dalam pemeriksaan legalitas peredaran miras yang dikelolanya hampir 2 Tahun belakangan.
Giga Aktifis Kediri menyampaikan ” mau sampai kapan korban kembali berguguran akibat tidak terkontrolnya miras di Karisidenan Kediri, mau Kota Kediri dan Kabupaten Kediri sama saja… Seluruh Karaoke yang buka pun bebas menjajakan Miras tanpa takut ditangkap karena diduga sudah bayar Uang keamanan ke Oknum APH dan dibacking oknum preman yang mendampingi berjalannya usaha tersebut “.
Menambahkan” saya berharap Polri, Satpol PP, Bea Cukai bisa bekerja sesuai sumpah dan TUPOKSI masing masing, tidak ada alasan untuk diam,, dan saya berharap Mas Bup Hanindhito Pramana dan Mbak Vinanda selaku walikota bisa memperterang bagaimana memonitor, mengontrol dan membatasi peredaran Miras yang sesuai… Tidak seperti sekarang warung angkringan pun bebas jual MIRAS “tuturnya
Pewarta : Ko²
