Cybernews24 - Palembang - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan secara resmi meresmikan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Kamis,17 Juli 2025.Kegiatan berlangsung di Gedung SPPG Polda Sumsel yang berlokasi di kompleks Paakri, Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
Acara ini dibuka dengan rangkaian kegiatan seperti pembacaan doa, penayangan video selayang pandang, serta sambutan dari Kapolda Sumsel dan Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Wakil Gubernur, Bapak Cik Ujang, S.H. Dilanjutkan dengan penyerahan tali asih kepada relawan Polda Sumsel Resmikan Tiga Dapur SPPG, Wujud Nyata Polri Hadir untuk Gizi Anak Bangsa
Palembang - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan secara resmi meresmikan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Kamis, 17 Juli 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung SPPG Polda Sumsel yang berlokasi di kompleks Paakri,Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
Acara ini dibuka dengan rangkaian kegiatan seperti pembacaan doa, penayangan video selayang pandang, serta sambutan dari Kapolda Sumsel dan Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Wakil Gubernur, Bapak Cik Ujang, S.H. Dilanjutkan dengan penyerahan tali asih kepada relawan SPPG, peletakan prasasti oleh Kapolri, pemotongan pita peresmian, hingga sesi test food makanan bergizi gratis.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K,M.Si, Kapolda Sumsel Irjen Pol.Andi Rian R Djajadi S.I.K. M H menyampaikan bahwa pembangunan dapur SPPG merupakan bentuk nyata komitmen Polri, khususnya Polda Sumsel, dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta upaya penurunan angka malnutrisi dan stunting di masyarakat.
“Kehadiran Polri, khususnya Polda Sumsel, dalam mendukung produksi pangan bukan hanya bentuk kolaborasi sektoral, tapi juga wujud konkret kehadiran negara di tengah rakyatnya,” ungkap Kapolda dalam amanat tertulisnya.
Dapur SPPG Polda Sumsel dibangun melalui revitalisasi gedung serbaguna yang sebelumnya tidak layak pakai, dengan total luas bangunan mencapai 1.025 meter persegi di atas lahan seluas 2.675 meter persegi - jauh melampaui standar minimum yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.
Dalam kesempatan ini, tiga dapur SPPG yang diresmikan yaitu:
SPPG Polda Sumsel
SPPG Polres Ogan Ilir
SPPG Polres Ogan Komering Ilir (OKI)
Sementara dua dapur lainnya - yaitu SPPG Polres Lubuklinggau dan SPPG Polres Musi Banyuasin (Muba) - masih dalam proses pembangunan dengan progres masing-masing 82% dan 22%.
Hingga saat ini, sebanyak 140 relawan telah direkrut untuk mendukung operasional dapur SPPG, yang secara total akan melayani lebih dari 11.000 penerima manfaat, meliputi anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya di wilayah Sumatera Selatan.
Acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan launching SPPG Polri secara nasional oleh Kapolri yang disiarkan secara virtual dan disaksikan oleh jajaran Polda di seluruh Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakapolda Sumsel, Irwasda Polda Sumsel, Para Pejabat Utama Polda Sumsel, Pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel, serta para undangan eksternal dari unsur Forkopimda dan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel.
Dengan hadirnya SPPG, Polda Sumsel berharap keberadaan dapur pemenuhan gizi ini dapat menjadi fasilitas inklusif yang mudah diakses masyarakat, sekaligus menjadi simbol hadirnya negara dalam upaya memperbaiki kualitas hidup sejak dini., peletakan prasasti oleh Kapolri, pemotongan pita peresmian, hingga sesi test food makanan bergizi gratis.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K.,M.Si, Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi S.I.K.M H menyampaikan bahwa pembangunan dapur SPPG merupakan bentuk nyata komitmen Polri, khususnya Polda Sumsel, dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta upaya penurunan angka malnutrisi dan stunting di masyarakat.
“Kehadiran Polri, khususnya Polda Sumsel, dalam mendukung produksi pangan bukan hanya bentuk kolaborasi sektoral, tapi juga wujud konkret kehadiran negara di tengah rakyatnya,” ungkap Kapolda dalam amanat tertulisnya.
Dapur SPPG Polda Sumsel dibangun melalui revitalisasi gedung serbaguna yang sebelumnya tidak layak pakai, dengan total luas bangunan mencapai 1.025 meter persegi di atas lahan seluas 2.675 meter persegi—jauh melampaui standar minimum yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.
Dalam kesempatan ini, tiga dapur SPPG yang diresmikan yaitu:
SPPG Polda Sumsel
SPPG Polres Ogan Ilir
SPPG Polres Ogan Komering Ilir (OKI)
Sementara dua dapur lainnya - yaitu SPPG Polres Lubuklinggau dan SPPG Polres Musi Banyuasin (Muba) - masih dalam proses pembangunan dengan progres masing-masing 82% dan 22%.
Hingga saat ini, sebanyak 140 relawan telah direkrut untuk mendukung operasional dapur SPPG, yang secara total akan melayani lebih dari 11.000 penerima manfaat, meliputi anak-anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya di wilayah Sumatera Selatan.
Acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan launching SPPG Polri secara nasional oleh Kapolri yang disiarkan secara virtual dan disaksikan oleh jajaran Polda di seluruh Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakapolda Sumsel, Irwasda Polda Sumsel, Para Pejabat Utama Polda Sumsel, Pengurus Bhayangkari Daerah Sumsel, serta para undangan eksternal dari unsur Forkopimda dan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel.
Dengan hadirnya SPPG,Polda Sumsel berharap keberadaan dapur pemenuhan gizi ini dapat menjadi fasilitas inklusif yang mudah diakses masyarakat, sekaligus menjadi simbol hadirnya negara dalam upaya memperbaiki kualitas hidup sejak dini.pungkasnya, @narsumbidhumaspoldasumsel,
Pewarta : Sirlani Lubay