Mortir diduga masih aktif ditemukan oleh warga di wilayah pegunungan Jijjo, Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang. Penemuan ini ditindaklanjuti oleh Tim Subden II Unit Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sulawesi Selatan dengan melakukan sterilisasi dan peledakan terkendali, Senin (20/4/2025).
Mortir ditemukan oleh seorang warga bernama Nasrul alias Tyson pada Januari 2025 saat tengah mencari madu hutan. Benda berbahaya itu kemudian disimpan di antara sela-sela bambu di kebun warga. Nasrul baru menyerahkan mortir itu kepada Kepala Desa Katomporang pada Minggu (20/4), setelah melihat informasi pemusnahan mortir serupa di media sosial.
Tim Gegana yang dipimpin IPTU Munir tiba di lokasi sekitar pukul 12.05 WITA dan langsung melakukan sterilisasi serta pengamanan. Mortir sempat dipindahkan ke lapangan sepak bola yang berjarak 250 meter dari lokasi awal, namun tempat tersebut dinilai tidak layak karena terlalu dekat dengan permukiman.
Kordinasi antara Kapolsek Duampanua dan Kepala Desa, akhirnya diputuskan bahwa pemusnahan akan dilakukan di lokasi yang sebelumnya pernah digunakan untuk peledakan mortir, yakni di Kp. Bukukae, Desa Massewae.
Pukul 13.26 WITA, seluruh rangkaian prosedur peledakan selesai dilakukan dengan aman, lancar, dan kondusif. Sebelum peledakan, warga sekitar juga telah dihimbau untuk menjauh dari area demi keselamatan bersama.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan benda mencurigakan, khususnya yang berkaitan dengan bahan peledak atau senjata, guna mencegah potensi bahaya bagi lingkungan sekitar.
Red. Kancil
