CYBERNEWS24.CO.ID

Malam Selawe di Gresik

 


CYBERNEWS24Gresik 3.000 bungkus nasi kebuli, untuk masyarakat pada tradisi Malam Selawe atau 25 Ramadan di Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri, Desa Giri, Kecamatan Kebomas pada Senin (24/3/2025) malam. 

 Camat Kebomas Tri Joko Efendi menyampaikan bahwa tradisi Malam Selawe sudah ada sejak zaman Sunan Giri. Yang mana tujuannya untuk mengharap malam lailatul qodar di malam-malam ganjil, khususnya Malam Selawe. 

 Pasar malam dari UMKM saja, pada Ramadan 1446 H ini kegiatan akan dimulai dengan sholat Isya dan Tarawih serta munajat pembacaan 1.000 surat Al-Ikhlas di Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri. 

“ Dilakukan pembagian nasi kebuli sebanyak 3.000 bungkus. Ini baru pertama kali dilakukan,” kata Tri pada media, Senin (24/3/2025). 

 Pembagian nasi kebuli disebarkan ke beberapa titik, yakni di area Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri, Makam Sunan Giri dan parkiran. Mudah-mudahan bisa terlaksana dengan lancar. 

 Nasi kebuli merupakan sajian khas masyarakat Pegiren dan sekitarnya. Oleh warga Giri biasanya disebut nasi blawu. “Yang masak nasi kebuli ibu-ibu dari Desa Sidomukti Kebomas,” ungkapnya. 

 Pembagian ribuan nasi kebuli, rencananya rombongan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup dr. Asluchul Alif beserta Forkompimda dan tamu undangan akan berziarah ke makam Sunan Giri.


Pewarta : Kancil

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama